Halo gaesss.
Kali ini mimin akan bagikan 20 kumpulan puisi terbaik tahun ini. Simak baik baik. Isi dalam puisi ini pun bermacam bermacam-macam mulai dari puisi cinta, puisi kehidupan, puisi romansa, puisi kerinduan, puisi ketuhanan.. dan lain-lain.
perlu diketahui, puisi-puisi ini adalah kiriman teman-teman dari Grup Facebook GEMA PUISI QOLBU yang mana telah berdiri sejak 26 Maret 2020. semoga menghibur
Semoga Bermanfaat . . . .
Langsung saja, Cekicrot. .
1. BUKAN DIA
oleh : Nur Asyifa
Luka ini tak terlihat!!!!
Namun sakitnya sungguh sangat luar biasa!
Bagai di tikam tombak yang tumpul dan berkarat
Hingga rasa sakitnya sangat terasa
Aku diam!! Tanpa kata
Luka yang tak terlihat, namun bernanah kebencian
Aku benci akan diriku, mengapa harus mengenalmu!
Kau paksa sekuntum bunga
Untuk selalu senyum di sisimu
Tapi apa yang kau beri!
Hanya rasa sakit yang tak berkesudahan
Tapi aku bukan dia
Aku tak se lemah yang kau kira
Akulah bunga yang tumbuh di kelilingi oleh ilalang beracun
Aku bukan dia
2. Kertas Hati
Oleh : Kaka Izzi Izzi
Ku tulis kan pena di bibir kertas yg menyapaku indah
Ku goresan dengan sentuhan kata hati ku yg paling dalam
Ku tuangkan tinta emas di tiap baris kata yg ku suguhkan
Ku beri warna cinta yg tiada akhir
Ku beri rasa madu dalam relung hati
Ku beri sanjungan di tiap karisma mu yg menawan
Ku beri satu hati tuk ingin menyatuhkan
Karna kau lah selembar kertas yg tau apa kata hatiku
Karna kau lah madah buat ku damai dan nyaman
Karna kau lah pelengkap penaku bersinggah
Karna kau lah senyawa satu hati untuk selamanya
( kertas dn pena) Kaka Izzi Izzi/ zy
3. DERMAGA CINTA
Oleh : Joko Aris Gawat Priyanto
Gelombang alun samudra
Silih berganti sampai akhir dunia
Seperti rasa cinta ku padamu
Tak kan lekang dimakan waktu
Di dermaga ini kita berjanji
Setia dalam cinta yang suci
Saat aku ingin pergi
Tinggalkan dirimu sendiri
Aku pergi hanya sementara
Untuk mencari kerja di negeri tetangga
Untuk mewujudkan impian kita berdua
Bersanding di pelaminan cinta
Namun dirimu ternyata
Tak sabar menunggu aku kembali
Saat ku pulang kau sudah ada yang memiliki
Dermaga cinta kita
Ternyata hanya sebuah persinggahan
Kapal cintaku masih tetap berlayar
Di lautan cinta yang tak berujung pangkal
Sampai kapan aku tak tahu
Kapal cintaku berhenti dan tak berlayar lagi
Ataukah setelah kutemukan penggantimu
Yang meninggalkan diriku dalam pilu
Mungkin sudah jadi takdirku
Tak bisa bersanding dengan dirimu
Dalam ikatan pernikahan suci
Yang kita impikan dahulu
Hanya sebatas doa untukmu
Kau temukan bahagia sejati mu
Biarlah aku menjemput bahagia ku
Sampai ku temukan penggantimu
Dermaga cinta ini sebagai saksi
Cinta suci tanpa memiliki
Cinta suci tanpa tapi
Cinta tanpa ada rasa benci
Klaten , 23 Maret 2021
4. MANA SUARAMU
oleh Kidung Kesunyian Jancuk
Mana suaramu, tuan ....
Dulu dengan lantang kau menyuarakan
Bahwa aku banyak kesalahan
Dimana letak kesalahan yang kau suarakan
Kenapa aku sudah tidak dengarkan
Suara nyaring menggema ditelinga
Saat ini sepi ya tanpa aku
Upsss .... aku lupa sudah ada dia disampingmu
Kau yang dulu dihormati, disanjung, dipuja dan disegani
Sekarang melempem seperti krupuk kena angin
Oooh yaa .... aku mau bilang
Kalau semua itu ada masanya ada saatnya
Tidak ada yang abadi didunia ini
Semua hanyalah sementara
Ingatlah akan kematian
Bekal yang dibawa hanya amal selama hidup didunia
Cirebon, 17 Maret 2021
5. .RINDU NAN SUNYI DI UJUNG BEKU
Pagi menyapa penuh gairah
Melatih mekar berbagi wangi aroma
Mentari pagi berkilau keemasan sangat indah
Melodi dalam satu nada dan irama
Begitulah alam meyatukan berjuta warna
Hingga sedap terpandang mata
Aku tetap merasa sepi
Pada ujung rindu nan sunyi
Aku menanti untuk saling menatap kembali
Rindu begitu sunyi pada padang pengharapan
Gersang pada rasa tak bertuan
Memeluk mimpi tiada berteman
Rindu menghadirkan rasa kelabu
Dingin hingga hati begitu beku
Menanti dalam sunyi rasa jadi kelabu
Terus harus bagaimana memahami segala rasa
Bila tak berbalas segala sapa
Krian 24 Maret 2021
Ujung GSM
6. SETEGAR BATU KARANG
oleh Ke'mala Sari
Begitu banyak rintangan
Perjalanan cinta penuh tantangan
Riuhnya suara perbedaan
Namun kutepis dengan kesabaran
Kita pun saling memahami
Karena bukan hidup kalau tanpa cobaan
Kita bersama kuat kan tekad, terus berjalan
Lewati hari langkahi semua jurang penghalang
Namun cinta kami setegar batu karang
Walau badai gelombang menerjang tetap bertandang
Tak gentar ombak pun menghantam
Namun pendirian kita tetap berpegang
Janji bersama tetap terikat
Tank kan putus walau duri menghasut
Tetap bersama walau rintangan menjerat
Cinta kita tetap setegar batu karang di sana
7 Kembali ke Barat
oleh Kasandra Pamela Anjarani
Aku melangkah pulang
Ke matahari tenggelam pelangi jenguk peraduan
Siapa menunggu di depan pintu?
Matanya menatap ragu
Dan bibir rapat ter-gagu
Tiada sodoran bunga
Bakung rekah masih berendam
Di kolam asing bercengkrama desir air
Sebatang rumput alang dironce
Jadi palang pintu bersilang
Mungkin bukit masih menyediakan dangau
Tempat burung mengasingkan diri menyisir bulu masa lalu
Melati tumbuh hanya syair waktu yang pergi
Dan aku melempar nafas lelah
Barat serupa sel berjeruji kenangan
Berkunci karat di terpa hujan tahunan
Tanganku teramat gemetar memutar anak kunci keresahan
Sungguh pelangi yang ingin kutemui
Tenggelam ke dasar danau beriak porak poranda
Haruskah Timur jauh menjadi tempat bertapa
Mengubur kisah tentang cucu adam yang tak bisa lagi jumpa di padang Arafah
8 RINDU TAK BERBINGKAI ASMARA
oleh Lilik Puji Astutik
Tak terpejam jua netra
Saat rindu mulai mengoda
Walau tak pernah kasmaran aku memuja
Menghadirkan dalam setiap aksara
Rindu tak berbingkai asmara
Sungguh sakit menikam jiwa
Mengapa kita harus berjumpa
Bila akhirnya aku harus terpesona
Pesonamu mengingkat rasa
Hingga membuat aku mengila
Ingin selalu berjumpa
Walau hanya dalam ilusi belaka
Rindu tak berbingkai aksara
Rasa ini sangat menyiksa
Bagaimana melepas semua rasa
Agar jiwa tak lagi mendamba
Ingin mengakhiri tak semakin menjadi
Ingin melupakan semakin melekat di hati
Sungguh rasa ini menyiksa diri
Hingga aku hanya sanggup menghias diksi
9. HARAPANKU
Sirami aku dengan kasihmu
Rawat cintaku untukmu
Saling berbagi satukan rasa
Tetap saling percaya
Jadikan aku bunga hidupmu
Hiasan di kamar hatimu
Ikatan cinta takan terlepas
Bila saling menjaga
Kau terindah yang pernah kumiliki
Temaniku bernyanyi
Kau terindah yang ada di hati selamanya
Seperti embun di pagi hari
Sejukan rasa di hati
Seperti bintang di malam hari
hiasi langit hariku
Wonosobo-Majalengka, 23Maret 2021
10. Thingking of You
oleh Samudro
Namun mampu berbicara dengan luhur
Mataku tak mampu menatapmu dengan jujur
Namun diragaku ada wajahmu yang selalu menghibur
Bukan karna siksa yang membuatku melara
Tapi rinduku padamu yang sering bergelora
Bukan karna sakit air mata ini yang menitis
Tapi karna gembira yang tak mampu aku tepis
Dalam setiap degup jantungku
Hanya ada namamu yang aku seru
Ditiap detik-detik jam berlalu
Hanya cintamu yang aku perlu
Setiap waktuku memikirkanmu
Setiap hari kumengenangmu
Tiada sekalipun wujud rasa jemu
Andai deritaku bisa membuatmu bahagia
Aku rela sengsara melanda
Andai tangisanku mampu mengukirkan senyumanmu
Aku gembira melakukannya demi dirimu
Karna bagiku yang terindah hanya untukmu
Melupakanmu tiada dalam kamus hidupku
Sebab aku di lahirkan untuk menyenangkanmu
Kini aku bersembahkan rasa cinta tanpa syarat
Ku ukirkan rindu walau jauh dari ragamu
Ku abadikan namamu disetiap detak nafasku
Pentingnya dirimu dalam hidupku
Hingga mustahil bagiku melupakanmu
Untuk hari ini,esok dan selamanya
Hanya itu yang perlu engkau tau
17 : 55
KENDARI/21/03/21
E.C.SATRIA SAMUDRA
11. DISEBALIK RINDU
oleh Srikandi Galuh Pakuan
Rindu bertamu
Tanpa ku jemu
Terpahat kukuh dihati ku
Disebalik nya tersimpul rapi kasih dan kebahagiaan ini
Walau berduri
Ku tempuhi
Bersama kesetiaan
Tiada kan luntur disetiap arah penjuru kerinduan ,,,,,,,,
Rindu ku semakin mendalam
Cinta sejati digenggam erat
Tikar kerinduan terus terpahat
Usah lah sunyi sepi tanpa kerinduan yang telah engkau beri,,,
12.SENGAJA KU BUKA TIRA KASIH DALAM SAJAKKU
oleh : Kaka Izzi Izzi
Ku armadakan dalam ungkapan rasa di hati
Ku buka hati di tiap baris bait yg tertulis
Untuk menghibur yg menghayati lisanku sendu maupun bahagia
Kau pun terasa sejuk dn damai dalam hati
Kau pun terasa menari dan ria dalam barisan baitku
Kau pun terasa terkapar indah dalam taman surgawi
Kau pun terasa senyawa dengan apa yg kau dalam isi puisi
Ku pun tersentak dengan tanya kau berkata
Aku yg lunglai dalam simponi indah dalam kisah di sajakmu
Aku yg terbakar api asmara kasih yg kau suguhkan di puisi indah mu
Apa yg kau ingin dengan memeluk hati di tiap di singgahnya puisi mu
Dan apa yg kau ,apakah kau semua ingin miliki
Ku memang iya yg kau tanyakan dalam api asmara
Ku memeluk hati yg singgah bukan berarti ku ingin semua ku miliki
Tpi ku ingin jalin silatuhrami
,dan terhibur hati yg pernah merasakan di sajak indah ku
Karna ku butuh masukan dan sentuhan kata
Untuk memahami perjalanan kisah cintaku yg telah lama padam
Dan bila hati ini mungkin bisa sama dengan yg kau rasa dan senyawa
Ku kan berlahan coba kenalmu lebih dalam
Agar ku tak jatuh ke lubang jarum yg sama
Agar ku bisa merasakan cinta abadi dan sempurna
13. Tentang Cahaya Hilang
oleh Kasandra Pamela Anjarani
Malam tadi
Purnama menghilang
Ada bintang berkaca di cermin danau
Bertanya seberapa jarak mengejar
Jawabnya desir angin lalu
Kodok yang sembunyi
Menata air mata melihat leleh luka
Malam tadi
Lentera hati padam
Percik api dicuri malam sunyi
Cempor penghangat kamar berkata
Bara pergi ke tilam senyap
Ikan sapu-sapu terpaku
Menyulam repihan rapuh
Malam tadi
Kita tak lagi melagu
Menyimpan semua nyanyian diam
Ada tunduk tekuk kepala
Menjatuhkan semua binar mata
Barangkali dua hati kita berupaya
Menata susunan penerang redup
Bertemu pagi hari
Di sisa kabut kauketuk derit pintu hatiku berkarat
Butuh waktu lama lumasi retakan
Hingga suara luka tak memekik nyaring
Sampai kau beranjak
Kunci tak pernah kuputar, sungguh
Aku benci cahaya pagi di matamu
Cikole Lembang, 20.03.2021
14. Membingkai Resah
Aku coba untuk kembali menulis pada selembar malam yang membisu, mengaburkan semua ingatan yang mulai memudar tersiram rintik hujan senja tadi
Apalah arti diriku yang hanya secuil desah, mencoba menggapai harapan dalam himpitan.
Pikiranku berlari mengejar waktu yang terus melaju tanpa henti. Ketika kutersadar ternyata tubuhku tertinggal diam dalam hening tanpa sekat tanpa dinding
Jiwaku berkata: hai tubuh lemah tanpa daya, masihkah kau merasa jemawa, atas segala pongah yang ada.kenapa tak kau cumbui saja amarahmu yang dulu perkasa atau tak kau puja egomu yang dulu merajai daksa
Tubuh ini pun berkata: wahai jiwa kau lah tempatku menaruh rasa tanpamu duka dan cinta tiada kurasa
Tanpa adanya diriku kau bukan siapa-siapa
Halus dan kasar tiada guna
Wahai jiwa yang terlupakan bersemayamlah dalam dada hingga waktunya tiba. Kau dan aku pergi bersama menjemput cahaya di atas cahaya
15. Duri penghalang
oleh Djagad Satria
Duri-duri berserakan lembut menusuk perlahan
Menghujam di tiap pijakan
Menembus jejak-jejak harapan
Seakan tiada rela melihat sebuah senyuman
Tirai-tirai kebencian menutupi ketulusan
Menumpas rasa percaya dengan keangkuhan
Hasrat terhulus tajam demi sebuah tujuan
Tanpa terfikir ada hati rintih kesakitan
Sarungkan ego dalam kesabaran
Agar tak banyak tumbang
Pengukir kerinduan
Biarkan langkah leluasa menjemput kebahagiaan
Bersama pergerakan waktu meniti suratan
16. SYUKUR NIKMAT BUKAN KUFUR NIKMAT
oleh Arfi Quotes Makna Cinta
Jangan berharaf akan indah pada waktunya
Karna keindahan tidak selamanya hadir
Diakhir impian dan harapan kita
Sejatinya keindahan itu selalu kita dapati
Setiap harinya bahkan setiap hembusan nafas
itu adalah keindahan amat luar biasa
Hanya saja kita yang tidak pandai bersyukur
Menerima qodho dan qodarnya
Yang sudah digariskan sang khaliq
kepada kita selaku hambanya
Bogor 21 maret 2021
Arfi ,Sasa Ri
17. MENGEJAR MIMPI
oleh Abiu Adyasa Jayadwipa
--------------------------------
Cahaya scintillation di tengah malam
Menyambut jiwa penuh ambisi
Mulai langkah pernikahan
Masa depan yang cerah ditunggu
Aku mulai dengan langkah yang pasti
Menatap cahaya matahari
Denyut nadi gencar
Melangkah kembali lebih kuat hatiku
Mengharapkan cita-cita
Altrough, saya bepergian, meskipun demikian
Tetap menjadi bintang ornamental tinggi
Aku akan terus menggapainya
Jutaan langkah untuk mencapainya
Menutupi area lautan manis
Tidak apa-apa
Akan ku raih semua impian
18. KETIKA RASAKU TERABAIKAN
oleh : Kaka Izzi Izzi
Rinduku terbuang di dalam jurang hampa
Cinta yg dulu indah kini luluh lantak
Oleh ketidak jujuranmu meniti kasihku
Ku rasa bagai lagu tak berirama
Ku rasa syair indah tak menyentuh bait yg tersungguhkan
Cinta ku menguap dan tak berbentuk lagi
Mungkin cinta akan mampu jadi sempurna
Ketika semua impian ku sirna di telan waktu yg berjalan
19. GERSANG TAK BERTUAN
oleh Lilik Puji Astutik
Pucuk-pucuk cemara menari
Mendesah sendu membelah sunyi
Angin semilir juga menemani
Saat kutilang kecil mulai bernyanyi
Sepi sunyi tak berpenghuni
Pagi dalam alunan kalam suci
Meminta dalam seribu doa
Untuk menghapus semua dosa
Hari terasa begitu gersang
Saat hati tak bertuan keinginan pun terbang
Mengembara pada ketidakpastian
Hingga hanyut dalam kepedihan
Simpang jalan tak juga terlewati
Terus bimbang dalam buaian sunyi
Melangkah atau kaki terhenti
Saat gelap menutup netra ini
Bimbang dalam dilema
Merenung tak jua berasah
Lalu kemana kaki akan melangkah
Bila nafas tersendat tersungkur dalam lelah
Pasrah pada takdir ini
Persimpangan tak jua terlewati
Fatamorgana kian menemani ilusi
Akhirnya aku hanya pasrah pada kuasaMu ya Ilahi Robi
20. Jangan Puas Diri
oleh Zulkarnaen
0 komentar:
Posting Komentar