l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

Minggu, 28 Maret 2021

Cerita Horor | Pembalasan Sang Mantan Episode 23

 #Pembalasan sang mantan

#Fiksi

#Part 23


Adam  nekat menelepon Aisyah, agak lama panggilannya baru dijawab. Pastinya Aisyah sudah tidur dan suara dering telepon darinya membangunkannya.


"Assalamu'alaiku Mas Adam, ada apa ya?" Tanya Aisyah panik begitu dia mengangkatnya. Pasti ada sesuatu yang terjadi sehingga Adam meneleponnya malam2 begini.


"Wa'alaikumsalam cintaku...," jawab Adam langsung ngegombal. "Gak ada apa2 kok, cuma tiba2 kangen sama kamu," tambah Adam sambil tersenyum.


"Ya ampun Mas Adam, aku kira ada apa nelpon malam2 gini, bikin aku panik aja deh," kata Aisyah dengan lega.


Adam tertawa mendengar perkataan Aisyah, ternyata gadis cantik itu mengkhawatirkannya. Sungguh Adam tidak menyangka Aisyah perhatian juga padanya. Adam berfikir selama ini, hanya dia yang selalu merasa khawatir terhadap Aisyah, ternyata sebaliknya juga.


"Kok malah tertawa sih Mas? Orang panik juga.." protes Aisyah. Wajahnya cemberut, cemberutnya membuatnya tampak lucu tapi tetap cantik, seandainya saja Adam melihatnya, pasti dia tambah gemas.


"Iya...iya...maaf sayang..." jawab Adam berusaha menahan tawanya. "Bolehkan aku panggil kamu dengan sebutan sayang?" Tanya Adam kemudian dengan nada yang serius.


Sejenak Aisyah terdiam, dia tidak langsung menjawabnya. Entah apa yang difikirkannya.


"Aisyah....boleh?" Kembali Adam bertanya dengan suara yang begitu lembut karena Aisyah belum menjawab pertanyaannya.


"Emmmm...boleh gak ya?" Kata Aisyah seperti menggoda. Dia sepertinya sengaja membuat Adam menunggu jawaban darinya.


"Aisyah...." kembali Adam memanggilnya dengan suara yang tidak kalah lembut dari yang tadi.


"Emmmm...boleh," jawab Aisyah kemudian.


"Makasih ya sayang," ucap Adam dengan girang seperti orang baru menang lotre 😂

"Sayang, aku gak ganggu kan nelpon malam2 gini?" Tanya Adam.


"Telat Mas, kalau mau tanya kayak gitu, tadi diawal," jawab Aisyah sambil tertawa. Mana mungkin dia terganggu kalau yang meneleponnya adalah Adam, laki2 yang telah membuatnya jatuh hati.


Panjang obrolan mereka, tidak terasa sudah pukul 3 pagi. "Sayang, sudah dulu ya. Sudah jam 3, pasti kamu ngantuk bangetkan?" Tanya Adam.


"Gak sih Mas, tapi iya deh tidur dulu, biar besok dikantor gak ngantuk," jawab Aisyah.


"Oke, langsung tidur ya sayang, mimpi yang indah. Assalamu'alaikum,"


"Wa'alaikumsalam" jawab Aisyah. Dia tersenyum sembari menatap langit2 kamarnya, "sayang" gumamnya lirih. Kemudian dia beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil wudhu dan mengerjakan sholat malam.


**********


Sementara Adam masih memainkan ponselnya, dia tidak langsung tidur, sepertinya dia tidak merasa ngantuk sama sekali. Lagi asyik main game kesukaannya, tiba2 masuk sebuah panggilan dari nomor tidak dikenal. 


"Siapa nih yang nelpon," gumam Adam. Dia tidak langsung mengangkatnya. Hingga panggilan itu berhenti dan berdering lagi sampai beberapa kali. "Kayaknya penting banget ya," gumamnya lagi.


"Iya halo, ini siapa?" Tanya Adam begitu dia mengangkatnya.


"Sayang...manis sekali panggilan itu...mengingatkan aku pada waktu dulu kita pacaran," jawab seseorang diujung telepon.


"Indah" Adam bisa menebak dari suaranya.


"Iya Adam, aku juga ingin disayang seperti Aisyah, tapi apa yang aku dapatkan? Setelah semuanya kau renggut dariku, kau campakkan aku. Bahkan kau bunuh aku yang tengah mengandung benih darimu. Dan kini aku hanya ingin kau mau berkata jujur, tapi kau tetap tidak bisa memenuhinya," kata sosok Indah dengan nada sedih (hantu jaman now sudah pada main hape2an yak 😂)


"Indah, bukan begitu, bukannya aku tidak mau berkata jujur, tapi aku masih menunggu waktu yang tepat Indah," jawab Adam. Tiba2 telepon terputus dan sosok Indah sudah berdiri dihadapannya.


"Kapan waktu yang tepat itu Dam?" Tanya sosok Indah sembari berjalan mendekat. 


"Secepatnya Indah, aku janji," jawab Adam sambil bergerak mundur karena seolah Indah akan menelannya hidup2.


Lingkar matanya yang hitam dengan bola mata berwarna putih sungguh tampak menakutkan. Sangat jauh berbeda dengan Indah yang dulu, sosok yang cantik jelita itu kini menjelma menjadi sosok yang ahh...


"Besok...lusa...atau kapan? Ucap Sosok Indah lembut tapi terdengar tajam. Tangannya mengelus2 wajah tampan Adam yang tampak berkeringat.


"Secepatnya Indah, secepatnya," jawab Adam ketakutan.


"Sekarang bisa?" Ucap sosok Indah sembari menyodorkan ponsel milik Adam yang tergeletak ditempat tidur.


"Jangan Indah, jangan sekarang, beri aku waktu beberapa hari lagi," Adam menawar.


"Baik....aku menunggu janjimu, semoga kamu tidak mengingkarinya seperti janjimu dulu padaku," 


"Iya Indah, aku janji,"


Sosok indah segera lenyap bersamaan dengan suara mengaji dari musolah terdekat, karena jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi.


------Next-----

Semoga tulisan saya ini tidak membuat pembaca bosan. Dan semoga pembaca semuanya selalu sabar menunggu kelanjutan dari cerita ini. Ingat, selalu like dan komen...karena like dan komen dari pembaca sekalian adalah penyemangat saya selaku pembuat cerita. Jangan sungkan2 untuk memberi kritik dan saran (itu jauh lebih berarti dan berguna dari sekedar kata NEXT🙏🙏) Kritik dan saran dari pembaca semuanya akan memberikan pemikiran baru terhadap saya selaku pembuat cerita.


Salam cinta dari saya pembuat cerita


Next ---- Part 24





Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

trenggalek

Definition List


Selamat datang di Blog kecil kami. sebuah catatan perjalanan yang tak pernah usai.

Unordered List

Support