Hai gengs, kali ini mimin akan membahas tentang perkembangan vaksin corona yang dicanangkan oleh Kemenkes Pusat.
Dilansir dari halaman facebook Kemenkes, Sudah lebih dari 2 bulan vaksinasi nasional berjalan, per tanggal 26 Maret 2021 sebanyak 10 juta vaksin telah disuntikkan. Dengan capaian ini, maka saat ini Indonesia menempati posisi 4 besar diluar negara produsen vaksin, setelah Jerman, Turki, dan Brazil.
Adapun laju penyuntikan vaksin saat ini sudah hampir 500 ribu suntikan per hari. Jumlah ini sudah sesuai dengan target penyediaan vaksin di Bulan Maret yakni sekitar 15 juta dosis vaksin.
Meski kita sudah mengalami percepatan dalam vaksinasi, kita perlu berhati-hati mengatur laju penyuntikan karena adanya potensi embargo dari negara produsen vaksin yang mengalami lonjakan kasus di negaranya. Untuk itu, Pemerintah berupaya menyesuikan ritme penyuntikan vaksin dengan supply vaksin, agar tidak terjadi kekosongan.
Sejumlah langkah telah dilakukan untuk mengefektifkan laju penyuntikan vaksinasi dengan memberikan jeda 28 hari antara penyuntikan pertama dan kedua, serta mendorong peningkatan capaian vaksinasi lansia sebagai kelompok yang paling rentan.
Pemerintah tentunya terus mengupayakan penyediaan vaksin yang aman, bermutu dan berkhasiat untuk memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan.
Diperlukan dukungan dari semua komponen bangsa agar vaksinasi nasional yang berlangsung saat ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, sehingga tujuan vaksinasi yakni terciptanya herd immunity bisa segera dicapai.
Diimbau kepada seluruh masyarakat baik yang sudah maupun belum divaksin untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di setiap aktivitas kita sehari-sehari, agar tubuh selalu terlindungi dari berbagai virus, kuman maupun bakteri. Salam sehat!
0 komentar:
Posting Komentar