l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l

Minggu, 28 Maret 2021

Cerita Horor | Pembalasan sang Mantan Episode 31

 #Pembalasan sang mantan

#Fiksi

#Part 31


"Cukup Daffa...cukup..." ucap Aisyah memohon, tangisnya makin menjadi menyaksikan Adam yang tersungkur. "Kamu sudah janji tidak akan menyakiti Adamkan?" Tambahnya lagi.


Daffa tampak menggigit bibirnya sembari memandang kearah lain. Dia sepertinya menyesal, dia lupa akan janjinya pada Aisyah untuk tidak menyakiti dan mencelakai Adam bila Aisyah mau kembali padanya. "Maaf Aisyah, aku lupa, aku terlalu emosi," kata Daffa kemudian.


"Mas Adam, sebaiknya Mas pulang," kata Aisyah sembari membantu Adam untuk berdiri.


"Aisyah..." Adam memanggil lirih dengan wajah memelas.


"Maafkan aku Mas, aku gak bisa melanjutkan hubungan kita," ucap Aisyah dengan wajah penuh penyesalan.


"Aisyah..." Adam menghiba


"Aku harap Mas Adam mau mengerti," kata Aisyah sembari meninggalkan Adam yang masih berdiri terpaku.


"Silahkan pergi. Itu mobil anda masih tetap disana belum berpindah," kata Daffa sambil menunjuk kearah mobil Adam yang terparkir dipinggir jalan.


Dengan langkah gontai Adam meninggalkan rumah Aisyah. Air mata yang sedari tadi ditahannya tidak sanggup lagi ia bendung. Hatinya begitu sakit dan hancur dengan keputusan Aisyah.


**********


Hingga larut malam, Aisyah masih saja menangis. Dia merasa tidak tega menyakiti Adam seperti itu. "Mas Adam, maafkan aku Mas...aku terpaksa, semuanya demi kebaikkan Mas," gumam Aisyah lirih.


"Kriiing" terdengar suara panggilan dari ponselnya. Buru2 ia melihatnya, "Mas Adam" ucapnya lirih sembari menatap layar ponsel. Hatinya dirundung kebimbangan, haruskah ia terima telepon dari Adam atau membiarkannya.


Dengan tangan bergetar Aisyah menggeser layar ponselnya kearah atas. 


"Aisyah, alhamdullilah kamu mau menerima telepon Mas," ucap Adam sebelum Aisyah sempat berkata apa2. "Aisyah, Mas sangat sayang sama kamu Aisyah, Mas gak bisa hidup tanpa kamu," tambahnya lagi.


Bukannya bahagia dengan ucapan Adam, justru hati Aisyah bagai teriris sembilu. Air matanya makin deras mengalir.


"Aisyah, kamu menangis?" Adam bertanya.


"Mas Adam..." panggil Aisyah dengan suara bergetar menahan gejolak jiwa yang memberontak. "Lupakan aku Mas, aku gak bisa memaafkan masalalu Mas," tambahnya memberi alasan.


"Aisyah...tolong ampuni Mas Aisyah...Mas benar2 menyesal dengan masalalu Mas," kata Adam sambil sesenggukan. "Tolong Aisyah...tolong..." ucap Adam menghiba.


"Maaf Mas, aku gak bisa," jawab Aisyah kemudian memutus telepon.


**********


Mata Aisyah tampak sembab akibat terlalu banyak menangis. Fikirannya masih kacau. Beberapa kali Daffa mengajaknya berbicara namun tidak dihiraukannya.


"Aisyah..." Daffa memanggil.


Aisyah hanya menoleh tanpa menjawab, laki2 yang dulu sangat dicintainya itu kini berubah menjadi sangat ia benci.


"Sekarang aku sudah resmi bercerai dari Maya, Aisyah," Daffa mengabarkan. "Sekarang tidak ada lagi yang bisa menghalangi cinta kita yang sempat terputus," ucapnya lagi sembari tersenyum.


"Apa??" Tanpa sadar bibir Aisyah berucap.


"Iya Aisyah, secepatnya kita akan menikah," kata Daffa tampak bahagia. Sungguh dia tidak menyangka akan bisa menikahi gadis yang sangat dicintainya itu.


"Daffa aku belum siap," Kata Aisyah. Jantungnya berdegup kencang mendengar kata pernikahan. Bagaimana bisa dia menikah dengan Daffa? Sedangkan cintanya buat Adam.


"Belum siap?" Daffa bertanya sambil menyipitkan matanya. "Dulu kita sudah hampir menikah Aisyah, kenapa sekarang belum siap," tambahnya lagi.


"Itu dulu Daffa, untuk sekarang aku perlu berfikir dulu," kata Aisyah .


"Semakin cepat kita menikah, semakin terjamin keselamatan Adam," Daffa mengingatkan.


Aisyah tertunduk tak berdaya, tidak dapat lagi ia membantah perkataan Daffa. Daffa benar2 sudah tidak waras.


"Akan secepatnya ku beri jawaban," kata Aisyah dengan wajah sedih.


**********


-----Next----' Episode 32


Mati lampuuu...hilang sinyal...

Segini dulu

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

trenggalek

Definition List


Selamat datang di Blog kecil kami. sebuah catatan perjalanan yang tak pernah usai.

Unordered List

Support