Bangkitnya Arwah Kucing🐈
Kakek serta nenek ku memiliki seekor kucing pliharaan berwarna hitam mulus yg aku beri nama bossi, yah sperti namanya kucing kakek jantan.
Sebelumnya kakek menemukan kucing tersebut ketika kakek pergi ke rumah anaknya yg berada di kota. Tidak trlalu jauh si hanya 2 jam dgn mengendarai motor bersama pamanku anak bontot kakek.
Bossi awalnya liar ketika masih kecil, dia sering datang ke rumah bibi ku. Namun sayang hewan selucu itu bibi ku sama sekali tak berniat untk memeliharanya. Dan pada akhirnya kakek memutuskan untuk membawanya pulang. Karna saat pertama kali melihat mata bossi, kakek langsung suka dengan dia.
Next,
Berbulan2 bossi di rawat kakek terkadang aku juga mengajaknya bermain. bossi adalah kucing pintar, dia tau mana pemiliknya dan mana keluarganya. Saat kakek nenek pergi ke ladang bossi pasti ikut. Kakek suka dngan dia ikut karna bossi slalu berisyarat ketika melihat sesuatu yg tak bisa manusia tau sekalipun.
Terkadang saat melewati tempat2 angker pun bossi selalu mengeong seolah memberi tahu kepada kakek nenek. Pernah suatu hari saat adiku yg paling kecil hampir memegang ular berbisa, si bossi langsung lari dan menggerami ular tersebut, lalu lari masuk rumah mengeong seolah bicara dgn ibuku kalau di luar ada ular. Setelah mengeoang dan berbolak balik sperti ingin mamaku segera keluar, akhirnya ibu ku keluar dan benar saja ularnya masih di situ, dan untung nya adiku tak jadi memyentuhnya.
Next
Semakin bertambahnya hari semakin besar lah si bossi, makin pintar juga kelakuanya. Sampai2 ada yg sirik karna sempat orang itu ingin meminta si bossi dari kakek namun tak di gubris oleh kakek. Dan karna sakit hati mungkin. Ketika si bossi kucing yg malang masuk ke rumahnya (Nando) org yg sirik dgn kucing milik kakek,
akhirnya si bossi di kurung, di rumah pak nando sampai 5 hari. Dan entah di kasih makan atau tidak. Sampai2 akhirnya ketahuan bahwa bossi ada di rumah pak nando, saat aku di suruh nenek untuk memberi sepiring pisang goreng untuk pak nando. Dan saat itu si bossi yg tau kalau aku datang, bossi langsung mengeong dan agak menimbulkan suara2 dari keranjang yg untuk mengurungnya.
Dan akhirnya aku tau. Lalu pak nando yg sudah ketakutan itu langsung mencari2 alasan mengapa sampai bossi di sekapnya. Ktanya karna sudah mencuri lauk milik cucunya. Namun setauku bossi tdk seperti itu. Dia tak pernah nakal mencuri2 mkanan saat di rumah kakek. Karna trlanjur malu akhirnya si bossi di lepaskan dan aku bawa oulang ke rumah kakek. Dan aku jelaskan semuanya ke pada kakek, kakek pun tdk menyangka krna sakit hati tak di izinkan untuk memiliki bossi akan menjadi setega itu dengan hewan.
Akhirny bossi aku buatkan makanan kesukaanya nasi bersama ikan pindang. Dia tak selahap biasanya. Dan hingga akhirnya bossi keluar rumah sepertinya mau buang kotoran dia. Setelah di tunggu2 sampai malam bossi tak pulang2. Hingga akhirnya jam 9 bossi pulang dia mengetok2 pintu belakang dan di bukalah sama kakek,
Pas di lihat ternyata bossi sudah sangat lemas. Sambil sesekali muntah2 dan meneluarkan cairan putih berbusa. Tdak salah lagi pasti bossi memamakn racun, atau mungkin sengaja di racun olh sesrorang. Saat itu juga bossi meninggal. Dan kakek nenek pun sangat menyayangkan kepergian bossi krna jarang ada kucing pintar sepertinya di tmpat kakek.
Setelah itu bossi di kuburkan dgn layak. Kucing betinaku si nesyi pun selalu mengeong saat tau kekasihnya si bossi sudah tiada. Hampir setiap sore kucing ku pergi ke kuburan bossi. Setelah aku ikuti, aku merasa bahwa ada yg aneh. Karna nesyi slalu menatap tempat yg dia duduki tepat di sebelahnya, seprti sdang tidak sendiri.
Dan pernah suatu ketika saat malam2 aku ke rumah kakek sendirian membawa sepiring bolu yg habis ku buat. Saat aku hendak kembali pulang dan melewati kuburan bossi, terdengar suara bossi ngeongan khas dari bossi, iya karna suaranya khas serak2 lembut. Pas aku toleh tidak ada seekor kucing pun. Dan aku lanjut jalan krna ku pikir aku salah dengar.
Namun di belakang ku terdengar seperti seekor kucing yg sedang memanjat pohon sesekali si sertai suara seperti kucing menggarukan kukunya di kayu. Karna aku pikir itu setan akhirnya aku mempercepat jalanku. Namun setibanya aku di depan pintu rumahku. Tiba2 ku lihat ada kucing hitam yg sangat mirip dgn bossi, sedang dduk di batu yg biasa aku duduki saat sedang santai di depan rumah. Saat aku dekati tiba2 kucing itu lari cepat sekali ke arah kebun. Lalu aku cepat2 masuk ke rumah.
Dan saat aku bercerita kpda ibu ku, dia malah makin nakut2 tin aku klo mungkin itu si bossi. Krna kelakuan adeku juga aneh. Seperti kebiasaanya saat bersama bossi. Dia merangkak ke kolom tempat tdur. Sesekali memainkan bulu ayam di geser ke kanan ke kiri sama seperti saat main bersama bossi. Dan sesekali adek ku tertawa seperti sdng ada yg mengajknya bermain.
Aku merinding, masa iya arwah kucing bisa kaya arwah manusia. Tapi ternyata benar pernah ku temui kucing ku nesyi mengeong lembut seperti saat bersama bossi sambil sperti menjilati sesuatu, seperti saat menjilati bossi alias mandi klo menurut ku yah. Namun anehnya yg di jilati itu gk ada siapa2 di sampingnya.
Pas malemnya aku tidur, dan bermimpi bertemu bossi. Mimpi itu aku bener2 lihat jelas. Saat aku pergi ke rumah kakek membawa sepiring bolu. Ternyata bossi selalu membuntutiku hingga aku pulang kembali ke rumah. Dia menjaga ku. Dan ternyata dia masih ada si sekeliling kami. Itu yg aku dapati saat sdang bermimpi.
Dan pernah saat aku ingin buang air kecil keluar rumah. Ternyata😱😱😱......
Lanjut part 2
0 komentar:
Posting Komentar