Oleh : Andik Winarko
Kisah tentang cinta kita
Kisah cinta kasih Sang Elang dan Chaca
Nabastala jingga yang memesona pandang mata
Lukisan rona pelangi selepas turunnya tirta langit mereda
Indahnya bagai mekar padma di kolam nirwana
Harapan hati yang berkumandang mengiringi atma.
Namun, apalah daya kita insan yang tak berdaya
Kembara angan kita ingin melukiskan indahnya senja
Tetapi malam telah terlanjur menelannya dalam gulita
Hirap sudah harapan cinta kasih kita
Agah mata bagai tenggelamnya sebongkah batu di tengah samudera
Harapan cinta menuju temu hanya menunggu mukjizat dari-Nya.
Dan kan kubiarkan rasa cinta itu tetap tumbuh dan bersemayam di dalam sudut hatiku
Karena rasa cintaku padanya adalah ketulusan cinta yang berawal dari hati ke hati
Biarlah, rasa cinta ini sebagaimana cinta Qais pada Layla
Yang meskipun tak dapat saling memiliki, tapi cinta di antara kami abadi
Yang kelak 'kan menumbuhkan pohon cinta yang baru
Meskipun cinta kami tak dapat bersatu di dunia ini biarlah cintaku 'kan kubawa sampai mati
Semoga kita 'kan ditemukan di akhirat nanti.
Sejatinya cinta adalah rasa
Kekal abadi di relung jiwa
Jiwa cinta adalah doa
Selalu terlangit pada setiap puja
Jalinan rasa bukti nyatanya
Biarpun jauh saling merasa
Bukti cinta sejati nyata adanya.
Baca juga : https://fendicatur.blogspot.com/2021/03/penganiaayan-bocah-2-tahun-telah.html
0 komentar:
Posting Komentar